Di dalam usus makanan yang merupakan sumber tenaga dicerna dan sampah pencernaan akan di buang ke dalam usus besar yang merupakan bagian akhir dari saluran pencernaan.
- Usus besar mempunyai fungsi antara lain: tempat mengumpulkan sisa makanan yang kemudian akan dibuang melalui anus,tempat menyerap air dan beberapa mineral, dan tempat pertumbuhan bakteria, dimana bakteria dalam usus besar ini dapat membentuk beberapa jenis vitamin iaitu vitamin B dan K yang kemudian diserap oleh tubuh.
- Melihatkan fungsinya yang sangat penting pada sistem tubuh, kita perlulah mengambil berat akan hal ini. Dalam usus inilah biasa dikatakan sebagai induk berbagai penyakit. Ketidakseimbangan fungsi usus ini dapat mengakibatkan pengumpulan racun (toksin) yang melalui sistem peredaran darah dan limfatik akan tersebar ke seluruh tubuh kita dan menimbulkan berbagai macam penyakit.
- Hal inilah yang berlandaskan oleh Rasulullah Saw dalam sabdanya “Perut itu merupakan wadah semua penyakit”. Oleh kerana itulah Islam mengajarkan menjaga kesihatan usus bermula dengan cara menjaga makanan yang masuk ke dalam perut sampai kepada aktiviti BAB(Buang Air Besar) yang betul.
- Gangguan pada usus besar secara kasarnya adalah disebabkan oleh:
1) Stress.
Stress atau tekanan fikiran menjadi penyebab utama penyakit usus serta penyakit-penyakit yang lain. Masa transit makanan dalam perut (usus) mengambil masa antara 12-14 jam. Stress yang kita alami dapat melambatkan masa transit makanan dalam usus sehingga mengakibatkan pengumpulan toksin dalam usus.
Stress atau tekanan fikiran menjadi penyebab utama penyakit usus serta penyakit-penyakit yang lain. Masa transit makanan dalam perut (usus) mengambil masa antara 12-14 jam. Stress yang kita alami dapat melambatkan masa transit makanan dalam usus sehingga mengakibatkan pengumpulan toksin dalam usus.
2) Pola Makan
Memakan makanan yang berlendir (mucus),sperti keju,mentega,dll, makanan segera (fast food), makanan dengan 3P (Pengawet,Pewarna,Perasa), dan makanan yang didalamnya mengandung kurang serat disertai kurang minum air masak mengakibatkan faces ( kotoran ) yang akan dikeluarkan menjadi keras sehingga akan tertahan lama di usus besar (Kebiasaanya dalam satu hari kita buang air besar satu sampai dua kali) mengakibatkan faces ( Kotoran ) menjadi asam sehingga menyebabkan luka pada mucosa usus besar yang lama kelamaan mucosa tersebut akan berubah ( mutasi ) ke arah keganasan(peradangan) .Kesannya ia dapat meningkatkan keasaman perut sehingga menyulitkan pembuangan feces(kotoran/najis).
3) Pola makan
Faktor lain yang menyebabkan penyakit perut adalah berkait dengan bad habit (kebiasaan buruk dalam makan) seperti minum alkohol, merokok, banyak minum kopi(kecuali kopi radix), makanan dan minuman berkarbonat (soda,dll), makan dengan berselang dengan minum, setelah makan terus tidur, makan terlalu kenyang, perut tidak tegak sewaktu makan(makan sambil berbaring, menyandar), dan food combining yang salah dapat menyebabkan gas dan luka dalam usus.
4) Keseimbangan Bakteri Baik dalam usus
Didalam sistem pencernaan yang baik terdapat kira-kira 60 jenis bakteria atau mikroflora yang berguna untuk membentuk beberapa zat makanan yang penting serta membantu menjaga keseimbangan PH dan bakteria yang tidak baik didalam usus. Bila keseimbangan bakteri ini terganggu maka akan terjadi gangguan pada saluran pencernaan dan penyakit autointoksikasi(akan diterang kemudian).
5) BAB Tidak teratur. BAB(buang air besar)
Keteraturan buang air besar sangat berguna untuk membuang racun (Toksin) yang dihasilkan dari pembusukan dan pemerapan.
Menurut Joseph Vargas,. Director Phd dari Wholistic Health Center di Houston Texas, keteraturan buang air besar untuk mencapai pembuangan racun ( Toksin ) dari tubuh dapat terjadi bila dalam sehari kita dapat buang air besar dua sampai tiga kali sehari secara teratur.
Kini kita paham betapa pentingnya kebersihan usus besar ( Colon ) bagi menjaga kesihatan tubuh, yang mana bila kebersihan usus ini tidak dijaga atau diperhatikan akan menimbulkan keluhan – keluhan kesihatan serta penyakit degeneratif pada tubuh kita.
PENYAKIT AUTOINTOKSIKASI
Penyakit autointoksikasi merupakan penyakit yang disebabkan karena keracunan dari dalam tubuh sendiri.
Penyakit autointoksikasi merupakan penyakit yang disebabkan karena keracunan dari dalam tubuh sendiri.
Kita ketahui usus besar merupakan bahagian dari saluran pencernaan yang berperanan sebagai tempat mengumpulkan sisa makanan, menyerap beberapa zat makanan yang masih diperlukan didalam tubuh seperti mineral dan air serta tempat pertumbuhan bakteria.
Bila fungsi ini terganggu seperti yang telah dibahaskan dalam point(gangguan pada usus besar), maka racun (Toksin) yang berasal dari sisa-sisa makanan akan terbentuk dan kemudiannya dibawa oleh sistem peredaran darah keseluruh bahagian tubuh kita. Ini mengakibatkan sel dalam tubuh kita keracunan sehingga kemampuan sel untuk membiak akan hilang yang kemudian akan menimbulkan penyakit.
80% penyakit yang berpunca dari usus adalah:
- Asma dan Gangguan pada paru-paru.
- Bisul, Kulit Buruk, Ekzim,dan Gatal-gatal pada kulit
- Ganguan Endokrin.
- Gangguan denyutan jantung.
- Gangguan pencernaan (kembung perut, mual-mual,cirit-birit)
- Menyebabkan kanser/tumor hati, usus besar dan pankreas.
- Sering sakit kepala.
- Cepat tersinggung, pemarah, letih lesu, depression (tekanan).
- Ganguan pundi kencing, buah pinggang, dan batu karang.
- Jerawat.
- dan lain-lain.
No comments:
Post a Comment